Senin, 22 Juli 2024

JNE Gaspol Meraih Jempol 

 Oleh : Imron Samsuharto  

Nasihat orang bijak, berperilakulah seperti ilmu padi yang kian berisi kian merunduk. Secara filosofis, begitu dalam makna nasihat tersebut. Artinya, sebuah prestasi haruslah diupayakan terus-menerus dan berproses sebagaimana mestinya tanpa menerabas aturan. Dan ketika teraih seonggok prestasi, janganlah sekali-kali berlaku sombong. Padi bernas tak pernah menyombongkan diri. Ia bertransformasi menjadi beras yang dibutuhkan masyarakat luas, karena keberadaannya amat penting menunjang kehidupan.  
        Demikian pula dalam kehidupan keseharian yang berbalut kemajuan zaman pada abad online ultramodern kini. Interaksi dengan dunia luar terfasilitasi oleh sistem informasi dan komunikasi yang supercanggih. Zaman serba “ol” mengandung arti bahwa informasi-komunikasi mesti melewati jalur “online” yang superpraktis dan efisien. Misalnya “ojek online” disingkat ojol, “belanja online” disingkat bol (bahkan ada perayaan harbolnas “hari belanja online nasional” setiap 12 Desember yang dicanangkan sejak 2012), “pinjaman online” disingkat pinjol (yang kerap menghipnotis masyarakat terjerat pinjol ilegal). 
         Maka, seiring derasnya abad online itu, PT JNE (Tiki Jalur Nugraha Ekakurir) – lembaga ekspedisi berstandar modern – menjawab tantangan bidang pengiriman dan pengantaran barang dan atau dokumen sesuai tuntutan dan selera publik yang melek online tersebut. Sejauh ini JNE menerapkan ilmu padi sebagaimana nasihat tadi. Keberadaannya dibutuhkan banyak orang dan segudang prestasi telah diukir, namun JNE tak mengekspresikan kesombongan jemawa menepuk dada atas prestasi yang telah diraihnya. Di balik itu semua, kepercayaan konsumen merupakan hal utama yang diwujudkan dalam bentuk pelayanan atau servis seoptimal mungkin. 
        Jasa layanan ekspedisi dan pengantaran menjadi mitra usaha bagi penyedia pasar jual-beli online (belanja online ‘bol’). Pelapak online dan perusahaan jasa ekspedisi bersinergi bekerja sama secara simbiosis mutualis. Eksistensi pihak pelapak dan pihak ekspedisi sebagai pelaku usaha di era kekinian itu menawarkan kenyamanan bagi konsumen yang membutuhkan peran dan jasa mereka. JNE yang mengutamakan layanan konsumen atau customer, berinteraksi dan bermitra dengan sejumlah pelapak online. Iklim berusaha yang dijalankan JNE dan mitranya tersebut kian bergairah sekaligus menggerakkan roda perekonomian yang dirasakan efeknya oleh masyarakat luas. Walhasil, JNE turut menyerap banyak tenaga kerja serta mengurangi angka pengangguran. 
        Dengan semangat kreativitas yang terus ngegas, JNE bergerak dinamis dan fokus menjalankan sistem usahanya di tengah gemuruhnya kompetisi bisnis perekspedisian yang diwarnai banyak saingan. Sejak didirikan tahun 1990, sebelum era online, JNE memainkan peran strategis di bidang pengiriman dan pengantaran barang atau dokumen, dan berangsur mendapatkan kepercayaan secara signifikan. Kini dipercaya jutaan masyarakat seantero nusantara. Jangkauan distribusinya menyentuh hingga desa-desa terpencil dan pulau-pulau terluar, karena diberdayakan oleh agen yang jumlahnya mencapai angka 8000 titik. 
        Seiring merebaknya sistem digitalisasi di segala sektor, JNE memanjakan konsumen melalui aplikasi “My JNE” yang bisa diakses publik dengan perangkat ponsel pintar sejak 2014. Melalui perangkat berbasis android, customer atau pelanggan bisa mengecek lokasi agen terdekat dan tarif kiriman, menelusuri posisi paket barang/dokumen, bisa pula berinteraksi langsung (online) dengan “Ask Joni” yang siap melayani masyarakat luas. 

Sekilas Produk JNE 

        Dalam laman jne.co.id dipaparkan produk layanan meliputi JNE Express, JNE Logistics, JNE Freight, dan Roket Indonesia. Penjabarannya JNE Express melayani pengiriman paket dan dokumen dalam negeri melalui lebih dari 8000 titik layanan eksklusif, dengan rincian jenis layanan Regular, YES (Yakin Esok Sampai), OKE, Super Speed, Diplomat, International Express, JTR, dan Jesika. Regular merupakan jenis layanan pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia, dengan waktu penyampaian sesuai estimasi waktu pengantaran kiriman berdasarkan zona daerah. Sedangkan layanan YES (Yakin Esok Sampai) adalah pengiriman dengan waktu penyampaian di tujuan esok hari paling lambat pukul 23.59 waktu setempat, dan hanya berlaku untuk kota-kota yang telah ditentukan. 
        Kemudian jenis OKE (Ongkos Kirim Ekonomis) merupakan layanan pengiriman dengan tarif ekonomis, lebih lama 1-3 hari dari layanan Regular. Selanjutnya Super Speed (SPS) merupakan jenis layanan dengan mengutamakan kecepatan sesuai kesepakatan, maksimum 24 jam sejak transaksi atau paket dijemput kurir. Ada pula layanan Diplomat atau layanan pengiriman yang dibawa langsung petugas JNE dengan mengutamakan kepastian, keamanan, dan kecepatan kiriman. Lalu International Express, yaitu layanan pengiriman dengan tujuan ke luar negeri, perkiraan waktu penyampaiannya bervariasi tergantung zona negara dan dihitung mulai dari Jakarta. 
        Di samping itu, ada jenis JTR (JNE Trucking), yakni layanan pengiriman dalam jumlah besar (termasuk sepeda motor berbagai jenis dan model) menggunakan moda transportasi truk melalui darat dan laut antarkota/wilayah dengan tarif ekonomis. Adapun Jesika (Jemput ASI Seketika) merupakan layanan penjemputan ASI dari tempat aktivitas hingga pengantaran ke tujuan. Jenis layanan ini memberi ketenangan dan kenyamanan ibu-ibu menyusui karena pengantaran menggunakan sepeda motor dilengkapi tas berpendingin khusus (cooler bag), ice pack, plastik klip bersegel, dan barcode untuk menjaga kualitas ASI dan mencegah tertukar dengan ASI lain selama pengiriman. Jesika beroperasi Senin hingga Jumat di wilayah Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi), maksimal 5 botol ASI per pengiriman. 


                                    Bayi menanti ASI                                                              (dok. Pribadi) 

        Unit JNE Logistics terbentuk sejak 2012 beraktivitas mengelola penyimpanan barang, mengatur dan memonitor stok keluar-masuk barang sehingga menghasilkan data akurat dan tepat waktu. Dapat pula mengelola kegiatan logistik di dalam gudang, baik dengan gudang khusus (sharing) maupun gudang milik pelanggan. Bahkan jasa pindahan rumah, gedung, apartemen meliputi packing barang, transport, unpacking hingga peletakan barang sesuai permintaan, bisa dilakukan JNE Logstics secara cermat dan profesional. 
        Sementara unit JNE Freight bergerak melayani kiriman door to door untuk memenuhi kebutuhan kiriman ekspor internasional meliputi 220 negara. Kebutuhan ekspor atau impor barang berukuran besar bekerja sama dengan operator penerbangan yang beroperasi ke semua rute yang ada di dunia. Jangkauan rute penerbangan menggunakan pesawat kargo berstandar internasional. 
        Sedangkan Roket Indonesia yang dirintis sejak 2022, merupakan layanan pengiriman instan dalam kota. Hanya lewat aplikasi yang bisa diunduh bebas customer dimudahkan mengirimkan paket tanpa harus mendatangi agen atau gerai JNE. Pembayarannya bisa tunai, kredit, qris, atau wallet. Praktis dan instan, kiriman sampai tujuan kurang dari 1 jam. Layanan ini telah hadir di 54 kota se-Indonesia. 

Tantangan ke Depan 

      Ke depan bisnis pengiriman dan pengantaran barang/dokumen dihadapkan pada kompleksitas kondisi yang kian rumit dan diwarnai iklim persaingan superketat. Pemain-pemain lama perbisnisan ekspedisi yang menduduki papan atas saling berkompetisi merebut pasar. Belum lagi pendatang baru yang ditunjang sistem online dan staf mumpuni. Kalau kurang fokus dan sedikit lengah, maka buyar akibatnya dan akan ditinggalkan pelanggan. Di tengah gemuruh kompetisi tersebut, sejumlah penghargaan diraih JNE sebagai wujud pengakuan publik. Namun, di balik itu terdapat amanat yang harus terus dirawat guna terus eksis melayani dan meningkatkan prestasi sekaligus implementasi filosofi ilmu padi. 
        Filosofi tersebut bergayut dengan prinsip yang ditanamkan oleh H Soeprapto, pendiri JNE. Hakikat filosofi “Berbagi, Memberi, dan Menyantuni” haruslah menjadi bagian budaya perusahaan. JNE aktif juga di bidang kemanusiaan seperti menyantuni anak yatim, kaum dhuafa, juga peduli pada penanganan pascabencana. Di samping itu, turut cawe-cawe pada bidang pendidikan dan kesehatan. Saat pandemi covid-19 melanda, JNE mendistribusikan masker, tabung oksigen, dan alat-alat kesehatan, juga mengadakan vaksinasi di seluruh cabang. 
        Adapun penghargaan yang pernah diraih dalam kurun tiga tahun terakhir, antara lain: (1) Baznas “Muzaki Istimewa Award 2022”, (2) Warta Ekonomi “Indonesia Grand Digital Marketing Award 2022 sebagai The Interactive Customer Service in Social Media”, (3) blibli 2022 “Best Logistics Partner Most Collaborative”, (4) Supply Chain Indonesia 2023 “Courier of the Year Indonesia Logistics Awards”, (5) SWA “Inovasi Digital – Indonesia Digital Ecosystem Summit 2023”, (6) blibli 2023 “Best Logistics Partner Most Consistent”, (7) Info Brand “Indonesian Brand Champion 2024”, (8) The Iconomics 2024 “Indonesia 20 Best Companies kategori Courier Service”, (9) Baitul Mal Hidayatullah (BMH) 2024 “Program Pengiriman 1 Juta Al-Qur’an”. Itu sebagian prestasi penghargaan, belum semuanya disebutkan. 
        Makna di balik deretan penghargaan yang diterima JNE adalah menjaga dan merawat amanat kepercayaan masyarakat (customer) seraya terus berbenah menghadapi tantangan yang tidak ringan di hari depan. Esok, lusa, tulat, tubin, dan hari-hari selanjutnya mesti ditapaki dengan ekstracermat, fokus, konsentrasi, profesional, dan humanis. 
        Semangat kerja dengan segenap kreativitas yang dinamis haruslah digas atau ditingkatkan terus secara proporsional dan profesional. Ibarat melintasi jalan terjal berliku, kecepatan (gas) dan kesigapan (tanggap) yang terukur tanpa melanggar rambu merupakan langkah bijak yang harus diambil demi kenyamanan dan kelancaran dalam mencapai tujuan (goal). Meminjam bahasa gaul anak muda, “Gaspol Raih Jempol”, mesti tak henti dilakukan manajemen JNE demi prestasi yang lebih optimal. 


                                               JNE siap berkompetisi               (sumber: google.com) 

        Bagi JNE, inovasi-inovasi yang menyentuh dan proaktif secara humanis kepada pelanggan, serta tanggap pada denyut pergerakan selera pasar, merupakan jalan kewajiban sekaligus tantangan. Namun, sejalan dengan itu anggapan bahwa ketika pengiriman paket/dokumen diterima di alamat tujuan berarti kerja sudah selesai, kiranya perlu dikoreksi. Rasanya itu belum cukup. Artinya, pascakiriman diterima justru pelayanan kepada konsumen layak ditindaklanjuti, tidak berhenti di situ. Misalnya ketika konsumen atau pelanggan dengan identitas yang sama bertransaksi sepuluh kali, maka mendapat “kum” khusus sebagai tanda apresiasi. Kemudian seluruh sektor yang terlibat dalam bisnis pengiriman dan pengantaran itu seyogianya mendapatkan cipratan kesejahteraan yang layak (termasuk ekstra bonus spesial misalnya bertepatan anniversary JNE), baik staf pekerja di semua lapisan, tenaga lepas insidental, maupun pihak terkait (stakeholder) yang turut melancarkan roda usaha ekspedisi.
          Seiring dengan itu, komunikasi internal dan eksternal dalam bisnis pengiriman dan pengantaran dirasa penting dan mesti diperkuat terus. Dikatakan oleh Eri Palgunadi – Vice President Marketing JNE – bahwa komunikasi eksternal tidak akan berjalan lancar tanpa penguatan komunikasi internal. Komunikasi internal yang kuat menjadi penting bagi JNE untuk mengatasi kompleksitas komunikasi eksternal. “Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan, terlebih saat korporasi sedang berhadapan dengan krisis,” ujar Eri (seperti dinukil prindonesia.co edisi 28 Desember 2023).


 #JNE  #ConnectingHappiness  #JNE33Tahun  #JNEContentCompetition2024 #GasssTerusSemangatKreativitasnya   #GassTerusSemangatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar